Setelah beberapa kali mengadakan pameran seni lukis, Orasis Art Space mulai melebarkan fungsinya sebagai ruang seni dengan merambah ke dalam skena perfilm-an.
Bekerjasama dengan komunitas pecinta film, ScreenPills sebagai kurator yang mengkurasi film-film pendek lokal yang ditayangkan selama kegiatan KineKini.

Ini merupakan sebuah prestasi. Untuk pertama kalinya Orasis mencoba memanfaatkan galerinya yang dinilai sakral untuk karya-karya tertentu menjadi sebuah ruang sebagai tempat berlangsungnya acara screening film. Empat film pendek terpilih tersebut diantaranya adalah Passampo Siri karya Inarah Syarafina; Unhappy Together karya Ivan Makhsara; Road to Nowhere karya Khozy Rizal; dan Wong Asu karya Acotenri.

Listening Lounge sebagai kegiatan pendukung oleh The Vinyl Chick yang menghadirkan Dunia Dalam Analog sebagai DJ asal Surabaya.
Special Screening sebagai kegiatan pendukung yang menampilkan film-film pendek karya Wimar Herdanto, sutradara asal Surabaya. Terdapat 6 film karya Wimar yang diputarkan selam kegiatan KineKini. Diantaranya, Mesin Tanah, FolkSong, Shitpost, Gundah Gundala, dan Susu Macan.

Bertepatan pada tanggal 30 Maret yang diperingati sebagai hari perfilman Indonesia, Selebrasi dilaksanakan dengan film Kuldesak yang adalah Chef d’œuvre dari penayangan ini. Kuldesak ini dipetik dari bahasa Prancis Cul-de-sac yang diadaptasi ke bahasa indonesia, dan juga merupakan sebuah singkatan “kulakukan dengan terdesak”.

Riri Riza berperan sebagai pembicara dan pemberi konteks terkait film Kuldesak. 25 tahun Kuldesak lahir sebagai film yang menandai sebuah reformasi dan belum pernah ditayangkan dalam platform online manapun. Peristiwa ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuk Orasis. Menyingkap segala hal tersembunyi nan eksplisit yang terbungkus apik. Semua film yang tertampil tidak semata-mata hanya ditonton, namun juga diteliti, diperbincangkan hingga didiskusikan. Dengan melakukan screening film, kita bisa mengawetkan impresi hasil tangkapan yang terekam dari apa yang kita tonton. Tidak hanya mengawetkan, tapi juga saling bertukar dan mempertebal tangkapan impresi tersebut.